Assalamualaykum...


Selamat datang di blog underwater-explorer.
Tempat berbagi ilmu dan pengalaman tentang dunia air.

let's be the underwater explorer!!!

Jumat, 06 April 2012

Invisible ink

Assalamualaykum..

Hai sobat bahari, skr mari kita keluar laut dan mencari sesuatu yang baru. sekarang privasi sudah menjadi hal yang sangat penting,sekarang bahkan sudah banyak screen guard hp anti spy. nah sekarang saya akan membagikan cara bagaimana menulis pesan rahasia. teknik ini bisa diterapkan untuk menulis pesan rahasia atau hanya untuk sekedar bermain2 saja. selamat mencoba :)

Cara membuat tinta tak terlihat atau invisible ink dengan air jeruk.
Yang kita gunakan di sini adalah air jeruk lemon biasa, bisa dibeli dari tukang sayur atau bisa diperoleh dari jus kemasan.
Tuliskan pesan rahasia dengan tinta air jeruk lemon ini. Pesan bisa ditulis dengan korek kuping alias cotton butt, tusuk gigi, atau lidi, atau sejenisnya.
Biarkan air jeruk yang kita tuliskan ini mengering.
Tulisan bisa kita lihat jika dipanaskan dengan panas bola lampu (yang sedang menyala tentunya), pengering rambut, atau sumber panas lainnya. Asal jangan terlalu panas, sih, entar kertasnya kebakar, dong. Hihihi.... Hati-hati ya.
Tulisan akan terlihat bila sudah cukup hangat.

Cara membuat tinta tak terlihat dengan soda kue.
 Metodenya sama seperti di atas, yaitu tulisan hanya terlihat bila dihangatkan, tapi yang ini pakai baking soda. Ini langkah-langkahnya:

Campurkan baking soda dan air dengan perbandingan yang sama.
Gunakan campuran ini sebagai tinta, dan alat tulisnya bisa menggunakan kuas, lidi, korek kuping atau tusuk gigi. Tulislah pada selembar kertas putih
Biarkan tulisan ini mengering.
>Setelah kering, maka tulisan rahasia hanya akan terlihat bila dihangatkan. Cara menghangatkannya sama dengan air jeruk lemon di atas. Sekali lagi, hati-hati jangan sampai terbakar kertasnya!
Jika sudah cukup hangat, tulisan akan terlihat dalam warna coklat.

Membuat tinta tak terlihat dengan tepung maizena dan obat merah (iodine).
Metodenya berbeda dengan air jeruk lemon dan baking soda di atas, karena metode ini tidak perlu penghangatan jika ingin melihat tulisan atau pesan rahasianya.

Campurkan tepung maizena dan air dengan perbandingan 2:1, atau untuk gampanganya campurkan 2 sendok makan tepung maizena dengan 1 sendok makan air. Campuran ini bisa dihangatkan dengan lilin atau api kompor, tapi bila tidak dihangatkan pun bisa, yang penting campuran ini harus benar-benar larut.
Tuliskan pesan rahasia dengan menggunakan tinta dari campuran air dan tepung maizena ini dengan kuas, lidi, tusuk gigi atau korek kuping. Biarkan mengering.
Cara membaca tulisan ini adalah dengan menyapukan campuran air dan obat merah ke atas kertas. Caranya adalah campurkan 1 sendok teh obat merah dan 10 sendok teh air, lalu sapukan tipis-tipis ke atas kertas, dan tulisan rahasia pun akan terlihat dalam warna ungu.
Nah, selamat mencoba ya.






ruangmayaku.blogspot.com/2009/01/membuat-tulisan-rahasia-dengan.html

Rabu, 04 April 2012

Ikan Unik Berkepala Transparan

ALLAH menciptakan makhluk yang begitu unik dengan kepala transparan dan mata menghadap keatas. Ikan unik berkepala transparan atau Ophistoproctus sp. ini merupakan ikan yang berukuran kecil yang hidup di laut dalam sampai dengan kedalaman 2500m. Ikan ini bisa ditemukan dilaut tropis sampai subtropis di samudra Indonesia, Pasific dan Atlantik. Famili Opisthoproctidae memiliki 6 genus dan 13 spesies.


DESKRIPSI FISIK

Semua spesies memiliki mata besar telescopic yang mendominasi dan menonjol dari tengkorak serta ditutupi jaringan lunak seperti kubah transparan besar. Mata ini umumnya memandang ke atas, tetapi juga dapat diarahkan ke depan. Opisthoproctid memiliki lensa yang besar dan retina dengan sel batang yang sangat tinggi serta rhodopsin dengan konsentrasi tinggi ("visual purple " pigmen), tidak ada sel kerucut .Untuk memudahkan penglihatan ditempat gelap, Ophistoproctus sp. memiliki kubah transparan yang besar, hal ini memungkinkan mata untuk mengumpulkan cahaya pada intensitas yang sangat rendah serta untuk melindungi mata. kubah ini juga dapat berfungsi sebagai lensa aksesori (dimodulasi oleh otot-otot intrinsik atau perifer), atau membiaskan cahaya dengan indeks yang sangat dekat dengan air laut.Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa Dolichopteryx longipes adalah satu-satunya vertebrata diketahui menggunakan cermin (dan juga lensa) di mata untuk memfokuskan gambar (Griggs,2008)

ikan ini memiliki mulut yang kecil dan tidak memiliki gigi. tubuhnya berwarna hitam ditutupi oleh melanophore. beberapa spesies dari famili ini memiliki permukaan tubuh yang mampu berpendar karena bersimbiosis dengan bakteri luminesen. tubuh ikan ini umumnya membulat tapi ada yang memanjang. seluruh sirip ikan ini tidak memiliki jari-jari keras. ikan ini memiliki sirip yang lengkap dan berukuran kecil. tubuh ikan ini paling besar yang pernah ditemui berukuran 50 cm dan rat-rata berukuran 10-20 cm (Froese et al.,2006)








EKOLOGI

Ikan ini hidup pada kedalaman 400-2500m dan termasuk ikan mesopelagic sampai bathypelagic. ketika juvenil hidup pada daerah yang sedikit terkena cahaya sedangkan ketika dewasa hidup pada kegelapan total. siklus reproduksinya masih sedikit diketahui karena cukup sulit menemukan fase juvenilnya, hal ini mengindikasikan kemungkinan mereka adalah pelagic spawners. ikan ini mengalami metamorfosis dari muda menuju dewasa dan semakin tua semakin dalam pula tempat hidupnya (Fukui and Kitagawa,2006).



SPESIES 

sekian sekilas mengenai ikan unik ini, semoga bermanfaat :)

REFFERENCE

Griggs, J. (2008-12-24). "First vertebrate eye to use mirror instead of lens". New Scientist. Retrieved 2008-12-27
Froese, Rainer, and Daniel Pauly, eds. (2006). "Opisthoproctidae" in FishBase. February 2006 version.
Atsushi Fukui and Yasuyuki Kitagawa (2006). "Dolichopteryx rostrata, a new species of spookfish (Argentinoidea: Opisthoproctidae) from the eastern North Atlantic Ocean". Ichthyological Research 53 (1): 7–12. doi:10.1007/s10228-005-0306-2.

Kamis, 23 Juni 2011

TERUMBU KARANG DAN KARANG

TERUMBU KARANG DAN KARANG

Terumbu karang adalah struktur di dasar laut berupa deposit kalsium karbonat di laut yang dihasilkan terutama oleh hewan karang. Karang adalah hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew an berrongga) atau Cnidaria. Yang disebut sebagai karang (coral) mencakup karang dari Ordo scleractinia dan Sub kelas Octocorallia (kelas Anthozoa) maupun kelas Hydrozoa. Lebih lanjut dalam makalah ini pembahasan lebih menekankan pada karang sejati (Scleractinia).
Satu individu karang atau disebut polip karang memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari yang sangat kecil 1 mm hingga yang sangat besar yaitu lebih dari 50 cm. Namun yang pada umumnya polip karang berukuran kecil. Polip dengan ukuran besar dijumpai pada karang yang soliter.


ANATOMI KARANG
Karang atau disebut polip memiliki bagian-bagian tubuh terdiri dari :
1.  mulut dikelilingi oleh tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa dari perairan serta sebagai alat pertahanan diri.
2. rongga tubuh (coelenteron) yang juga merupakan saluran pencernaan (gastrovascular)
3. dua lapisan tubuh yaitu ektodermis dan endodermis yang lebih umum disebut gastrodermis karena berbatasan dengan saluran pencernaan. Di antara kedua lapisan terdapat jaringan pengikat tipis yang disebut mesoglea. Jaringan ini terdiri dari sel-sel,serta kolagen, dan mukopolisakarida. Pada sebagian besar karang, epidermis akan menghasilkan material guna membentuk rangka luar karang. Material tersebut berupa kalsium karbonat (kapur).

Bertempat di gastrodermis, hidup zooxanthellae yaitu alga uniseluler dari kelompok Dinof lagelata, dengan warna coklat atau coklat kekuning-kuningan. 


Gambar 1. Anatomi polip karang

Karang dapat menarik dan menjulurkan tentakelnya. Tentakel tersebut aktif dijulurkan pada malam hari, saat karang mencari mangsa, sementara di siang hari tentekel ditarik masuk ke dalam rangka. Bagaimana karang dapat menangkap mangsanya? 
Di ektodermis tentakel terdapat sel penyengat (knidoblas) , yang merupakan ciri khas semua hewan Cnidaria. Knidoblas dilengkapi alat penyengat (nematosita) beserta racun di dalamnya. Sel penyengat bila sedang tidak digunakan akan berada dalam kondisi tidak aktif, dan alat sengat berada di dalam sel. Bila ada zooplankton atau hewan lain yang akan ditangkap, maka alat penyengat dan racun akan dikeluarkan. 

CARA MAKAN

 Karang memiliki dua cara untuk mendapatkan makan, yaitu
1. Menangkap zooplankton yang melayang dalam air. 
2. Menerima hasil fotosintesis zooxanthellae. 
 Ada pendapat para ahli yang mengatakan bahwa hasil fotosintesis zooxanthellae yang dimanfaatkan oleh karang, jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan proses respirasi karang tersebut (Muller-Parker & D’Elia 2001). Sebagian ahli lagi mengatakan sumber makanan karang 75-99% berasal dari zooxanthellae (Tucket & Tucket 2002).
 Ada dua mekanisme bagaimana mangsa yang ditangkap karang dapat mencapai mulut:
1. Mangsa ditangkap lalu tentakel membawa mangsa ke mulut
2. Mangsa ditangkap lalu terbawa ke mulut oleh gerakan silia di sepanjang tentakel 

ASOSIASI KARANG DENGAN ZOOXANTHELLAE

 Zooxanthellae adalah alga dari kelompok Dinoflagellata yang bersimbiosis pada hewan, seperti karang, anemon, moluska dan lainnya. Sebagian besar zooxanthella berasal dari genus Symbiodinium. Jumlah zooxanthellae pada karang diperkirakan > 1 juta sel/cm2 permukaan karang, ada yang mengatakan antara 1-5 juta sel/cm2. Meski dapat hidup tidak terikat induk, sebagian besar zooxanthellae melakukan simbiosis.
 Dalam asosiasi ini, karang mendapatkan sejumlah keuntungan berupa :
1. Hasil fotosintesis, seperti gula, asam amino, dan oksigen
2. Mempercepat proses kalsifikasi yang menurut Johnston terjadi melalui skema:
·         Fotosintesis akan menaikkan PH dan menyediakan ion karbonat lebih banyak.
·   Dengan pengambilan ion P untuk fotosintesis, berarti zooxanthellae telah menyingkirkan inhibitor kalsifikasi.  
Bagi zooxanthellae, karang adalah habitat yang baik karena merupakan pensuplai terbesar zat anorganik untuk fotosintesis. Sebagai contoh Bytell menemukan bahwa untuk zooxanthellae dalam Acropora palmata  suplai nitrogen anorganik, 70% didapat dari karang (lihat Tomascik et al. 1997). Anorganik itu merupakan sisa metabolisme karang dan hanya sebagian kecil anorganik diambil dari perairan.

Bagaimana zooxanthellae dapat berada dalam karang, terjadi melalui beberapa mekanisme terkait dengan reproduksi karang. Dari reproduksi secara seksual, karang akan mendapatkan zooxanthellae langsung dari induk atau secara tidak langsung dari lingkungan. Sementara dalam reproduksi aseksual, zooxanthellae akan langsung dipindahkan ke koloni baru atau ikut bersama potongan koloni karang yang lepas

Reefrensi:
The Barrief Reefs. A Guide To The World of Corals
Timotius, S. 2003. Biologi Terumbu Karang. Makalah Trining Course: Karekteristik Biologi Karang, 7-12 Juli 2003 Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi). 

Kamis, 02 Juni 2011

Resiko Penyakit Penyelam

Menyelam atau diving merupakan salah satu olahraga ekstrim. Jika dilakukan dengan benar maka olahraga ini bisa menjadi olahraga yang aman dan menyenangkan. Namun jika kita mematuhi aturan-aturan yang berlaku maka tubuh kita bisa rusak karena olahraga ini.

Pernah dengar yang namanya sakit karena "hantu laut"? para penyelam tradisional sering tiba-tiba mengalami kelumpuhan pada anggota badan mereka setelah menyelam. Perlu diketahui para penyelam tradisional umumnya menggunakan kompressor untuk menyelam mencari teripang, kerang atau sisa barang dikapal karam. mereka melakukan itu bisa sampai setengah hari. setelahnya mereka bisa mengalami kelumpuhan dan merek meyakini ini disebabkan karena hantu laut. Penyelaman seperti ini sangat berbahaya.jadi apa sebenarnya penyebab kelumpuhan ini? kelumpuhan ini bisa disebabkan karena adanya dekompresi. Gelembung-gelembung udara yang terperangkap di saraf bisa membunuh sel-sel saraf dan menyebabkan gangguan fungsi saraf yang mengakibatkan kelumpuhan.


para nelayan yang menyelam dengan kompressor di Aceh (sumber)

nelayan kompresor dikepulauan seribu (sumber)

Dekompresi disebabkan karena mengembangnya gelembung udara dalam cairan tubuh secara mendadak akibat penyelam naik kepermukaan secara tiba-tiba, kondisi yang terjadi seperti kita membuka botol soda dengan mendadak, akan tampak gelembung udara. ketika kita menyelam tekanan udara akan bertambah 1 atm tiap 10 meter. tekanan dari tiap gas dalam tabung kita seperti oksigen, nitrogen, serta gas2 lain seperti karbondioksida, argon, neon, helium, kripton, akan naik dan volume udara akan mengecil karena tekanan air. Hal ini menyebabkan gelembung udara akan mudah masuk kedalam pembuluh darah.

Oksigen yang terlarut dalam pembuluh darah akan digunakan untuk metabolisme, sedangkan nitrogen terlarut tidak digunakan oleh tubuh dan akan terakumulasi. jika penyelaman berlangsung lama dan dalam, gelembung2 udara ini akan masuk kedalam sistem saraf. secara normal gelembung udara ini akan dilepaskan perlahan2 jika tekanan air berkurang. Ketika penyelam naik ke permukaan terlalu cepat, tekanan udara akan terlalu cepat berkurang dan gelembung udara dalam simpul saraf akan terperangkap. karena tekanan air berkurang, gelembung udara mengembang, volumenya bertambah dan menekan sistem saraf. Saraf menjadi terganggu dalam menyampaikan rangsang dan membuat bagian tubuh yang terganggu menjadi tidak berfungsi atau lumpuh. bahkan jika gelembung udara menekan medula spinalis bisa menyebabkan kelumpuhan kaki dan tangan. Dekompresi mirip dengan stroke, bedanya jika stroke penyumbatan pembuluh darah krn trombus (pembekuan darah) jika deco krn gelembung udara. Efek yang ditimbulkan juga serupa yaitu mati ras, lumpuh hingga kehilangan kesadaran. efek ringan dari deco adalah nyeri otot, sendi, gatal-gatal dikulit.

berikut resiko dekompresi pada penyelaman:
a. menyelam 1 jam = 42%
b.                 3 jam = 60%
c.                 8 jam = 83%
d.               24 jam = 98% (US Navy Diving Manual Rev 4)

Untuk mengobati dekompresi, penderita harus segera dibawa ke rumah sakit dengan fasilitas hiperbarik. Metode ini disebut juga metode selam kering. Pasien diberi tekanan tertentu dengan durasi waktu tertentu untuk melarutkan gelembung udara, dan tubuh diberi kesempatan melepaskannya dengan perlahan. korban dapat sembuh jika segera ditangani maksimal 6 jam setelah kejadian, lebih dari itu dikhawatirkan jaringan telah mati.

Jika dilapangan penyelam masih sadar, korban dapat dibawa kembali pada kedalaman 9 meter dan diberi oksigen murni. jika tidak ada oksigen murni, korban dapat dibawa ke kedalaman semula, kemudian naik perlahan-lahan (speed max 18 meter /menit).

gambar terapi deco 9 meter

Semoga bermanfaat :)

PLAN YOUR DIVE, DIVE YOUR PLAN...

Info tambahan dari agan2 kaskus (sumber)

Originally Posted by diverboy View Post
Gan, selain muntah apakah ada keluhan penyerta, misalnya vertigo (pusing dg perasaan berputar)?

Dg adanya refleks muntah (karena perasaan mual), bisa jadi krn gangguan vestibuler yg mengatur kesetimbangan.

Ane pernah juga dapet kasus yang lebih parah dari agan titikhilang waktu tugas di wakatobi, seorang penyelam peserta lombat foto bawah air muntah2 hebat disertai vertigo setelah penyelaman sesi pertama.

Yang memicu terjadinya gangguan vestibuler biasanya adalah reverse blocking.

Reverse blocking adalah sumbatan yang terjadi pada saat naik ke tempat lebih dangkal/permukaan, di mana udara tekanan tinggi di telinga tengah & dalam tidak dapat mengalir keluar (melalui tuba eustachius).

Reverse blocking umumnya disebabkan karena penyelaman yg dipaksakan dalam keadaan kondisi badan tidak fit (terutama flu).
Pada saat masuk ke kedalaman equalisasi dilakukan dg Valsava manuver. Walaupun sedang flu, kadangkala dg tekanan yang kuat, udara tekanan tinggi dapat dipaksakan masuk menembus sumbatan pada tuba eustachius.
Sehingga ekualisasi ke tekanan tinggi dapat dilakukan.

Yang menjadi masalah selanjutnya adalah pada saat menuju ke tempat dangkal. Udara tekanan tinggi di telinga tengah tidak cukup kuat untuk menembus sumbatan pada tuba eustachius. akibatnya terjadi ketidak -seimbangan tekanan.
Gejala yg dirasakan dapat berupa rasa nyeri di dalam telinga, vertigo, mual dan bahkan muntah. Gejala yang dirasakan bisa disertai rasa nyeri, bisa juga tidak.

Untuk mencegah reverse blocking:
-pastikan kondisi badan fit.
-naik ke tempat dangkal secara perlahan (1 ft/ 2 detik)
-bernafas secara teratur saat naik

Bila sudah terjadi gangguan akibat reverse blocking, pengobatannya dg pemberian obat dekongestan (pembuka sumbatan - obat2 flu) dan obat anti-mual/ anti-vertigo.
Tapi untuk keadaan berat, pemberian obat tidak efektif lagi, sehingga harus dilakukan tindakan invasif: miringotomi (dibuat sayatan kecil pada gendang telinga, agar udara tekanan tinggi dari dalam bisa keluar).

Bila tindakan miringotomi dilakukan, dapat dipastikan penyelam tersebut harus gantung fins minimal 6 bulan, sampai gendang telinganya pulih total.

Oleh karenanya penting sekali menjaga kondisi badan tetap fit untuk melakukan penyelaman.

Demikian penjelasan dari ane, gan. Bila ada kekurangan, ane mohon maaf. Bila masih ada yang kurang jelas, mari kita diskusikan bersama.

---------------------------------------------------------------------------------
NB: ane ngerti dikit2 soal ginian krn kebetulan profesinya dokter gigi & instruktur selam, gan. 

Refrensi

kompas 31 mei 2011

Jumat, 27 Mei 2011

quote hari ini

Menjalankan apa yang diyakini dengan sepenuh hati :) tidak akan ada penyesalan, yang ada adalah pembelajaran...